Selasa, 25 September 2012

PENGARUH HIBRIDISASI TERHADAP PANJANG IKATAN DAN MOLEKUL BENZEN DAN SIKLOHEKSANA



PENGARUH HIBRIDISASI TERHADAP PANJANG IKATAN DAN MOLEKUL BENZEN DAN SIKLOHEKSANA

Hibridisasi sp3 pada Sikloheksana
Ikatan atom karbon pada sikloheksana berasal dari hibridisasi lengkap keempat orbital atomnya (satu orbital 2s dan tiga orbital 2p), dimana satu elektron dari orbital 2s harus ditingkatkan ke orbital 2p yang kosong. Peningkatan elektron memerlukan energi, sehingga salah satu elektron dari 2sterpromosikan ke orbital 2p yang kosong.Sehingga ikatan atom karbon pada sikloheksana akan membentuk hibridisasi sp3, dimana 3 dari orbital sp2 dari karbon pada sikloheksana akan tumpang tindih dengan 3 orbital 1s dari hidrogen dan sisa satu orbital dari sp3 atom karbon akan tumpang tindh dengan atom karbon dan seterusnya membentuk senyawa siklik (sikloheksana)
 
Hibridisasi sp2 pada Benzen

Bagaimana hibridisasi atom karbon pada senyawa benzen ? 6 taom karbon pada senyawa benzen akan membentuk hibridisasi sp2, karbon menghibridisasi orbital 2s-nya hanya dengan dua orbital sp-nya dan satu orbital p pada atom karbon tidak terhibridisasi. Masing-masing sp2 mempunyai bentuk yang sama seperti orbital sp3 dan mengandung satu elektron yang dapat digunakan untuk ikatan.



3 orbital s dan 1 orbital p mengalami tumpang tindih dengan orbital 1s hidrogen dan 1 orbital p pada karbon akan tumpang tindih dengan atom karbon lain membentuk ikatan sigma (σ) dan sisa orbital p setiap karbon akan tumpang tindih dengan sisinya  membentuk ikatan pi (Л).


Hubungan Panjang Ikatan Karbon dengan Hibridisai.
Kenapa panjang ikatan C dan C pada benzen lebih pendek dibangdingkan iaktan C dan C pada sikloheksana ? suatu orbital 2s mempunyai energi yang lebih rendah daripada orbital 2p. secara rata-rata, elektron 2s terdapat lebih dekat ke inti dari pada elektron 2p. dengan alasanini, orbital hibrida dengan proporsi karekter s yang lebih besar mempunyai energi yang lebih pendek dan berada lebih dekat ke inti dari pada orbital hibrida yang kurang karekter s-nya. Hibridisasi karbon sp2 memiliki persen karekter s sebesar 33,33% sedangkan hibridisasi karbon sp3 memiliki persen karekter sebnyak 25%.Karena sp2 mengandung lebih banyak karekter s, maka ia lebih pendek dan lebih kuat dibandingkan orbital sp3.

Struktur Senyawa
Panjang Ikatan
Sikloheksana

Panajang Ikatan tungan C dan C = 1,54 Ǻ
Benzena

Panjang Ikatam Ganda C dan C = 1,34 Ǻ

Senin, 24 September 2012

Perbedaan sudut ikatan pada molekul-molekul

Molekul
Sudut Ikatan
          Gambar
Orbital hibrida
Bentuk orbital Hibrida
 C2H2

180
 
       Sp
Linear
 C2H4

 1200

      Sp2
Segitiga planar
 C4H10

 109,5





       Sp3
Tetrahedron
 SO2

119,9230







        Sp2
Segitiga planar
 NH3

1200

      Sp3
Tetrahedron
 CH3Cl

 109,5
 
      Sp3
Tetrahedron
 LiHC3

 109,5

    Sp3
Tetrahedron
  
Molekul yang atom pusat nya memiliki bilangan koordinasi yang sama,mengikat subsituen-subsituen yang sejenis dan tidak memiliki pasangan elektron bebas akan memiliki pada kulit valensi atom pusat dapat memperkecil sudut-sudut ikatan yang terdapat di sekitar atom pusat.Sudut-sudut ikatan di sekitar atom cenderung bertambah kecil dengan bertambahnya ukuran atom pusat.

Jumat, 21 September 2012

PERBEDAAN PANJANG IKATAN



Ikatan
Senyawa
Visualisasi
Gambar
Panjang Ikatan
 C-O
CO2

 1,4302
 H-S
 H2S

1,3351
 O-H
 H2O


0,98001
 N-O
 NO2


1,3349
 O-O
 O2


1,3198
Be-F
BeF


1,711

Li-Li


Li2




2,4591

N-O


N2O



    
1,3511

N-F


NF3




1,411

N-H



NH3


   
1,0112
H- I
HI





1,6466
H-F
HF



1,045
H-Cl
HCL



1,3046
H-Br
HBr



1,4628



Panjang ikatan adalah jarak antara dua buah atom yang saling berikatan atau jarak rata-rata antar dua buah inti yang berikatan kovalen.Faktor-faktor yang menentukan panjang ikatan adalah jari-jari kovalen,keelektronegatifan, energi ikatan dan orde ikatan.
  • Jari-Jari Kovalen

Jari-jari kovalen adalah setengah dari jarak antara dua inti atom homonuklear yang berikatan kovalen atau setengah dari jarak ikatan antara dua atom yang sama.Perbedaan panjang ikatan dalam ikatan antar molekul karena perbedaan pada nomor atom dalam molekul-molekul tersebut. Jika nomor atom dalam suatu molekul semakin besar maka semakin besar jari-jari atom nya.
  • Keelektronegatifan
Panjang ikatan  di pengaruhi oleh keelektronegatifan ,untuk ikatan yang dibentuk dari atom-atom yang memiliki perbedaan keelektronegatifan, rumus Pauling dan Huggins tidak dapat diterapkan.Kenyataan memberi petunjuk bahwa panjang ikatan seperti ini selalu lebih pendek daripada jumlah jari-jari atom pembentuknya. Hal ini terjadi karena adanya kontraksi akibat perbedaan keelektronegatifan polaritas.Termasuk panjang ikatan H-X (X=Halida) karena perbedaan keelektronegatifan.
  • Orde Ikatan

Panjang ikatan berkurang dengan bertambahnya orde ikatan.Makin tinggi orde ikatan,maka ikatannya semakin pendek,sebaliknya.Namun makin tinggi orde ikatan suatu ikatan molekul,maka ikatan yang terjadi di antara molekul semakin kuat. pada umumnya ikatan rangkap lebih kecil ikatannya dari ikatan tunggal.